PROSEDUR TETAP - KEPALA KPR

  1. Memanggil Narapidana yang akan bebas dan memberikan pengarahan seperlunya.
  2. Menanggalkan kartu nama Narapidana yang bebas pada pintu kamarnya dan papan kontrol yang ada di KPR.
  3. Memerintahkan staf KPR untuk melakukan penggeledahan badan dan barang yang akan dibawa keluar, untuk selanjutnya mengantar ke Karupam.
  4. Karupam melakukan:
               1) mencocokan kembali surat bebas dengan Narapidana yang akan bebas.
               2) Mencatat Nomor Surat Bebas dana nama Narapidana serta waktu pembebasan pada buku laporan.
               3) Melakukan penggeledahan badan dan barang yang dibawa keluar dengan teliti.
               4) Setelah kegiatan poenggeledahan dan pencatatan telah selesai, memerintahkan Narapidana yang
                   bersangkutan untuk keluar dengan tertib menuju ke petugas portir.
  1. Petugas Portir melakukan:
               1) Meneliti dan menjaga agar jumlah Narapidana yang berada di ruang portir seimbang dengan
                   kekuatan pengamanan pada portir.
               2) Setelah yakin dengan kekuatan penjagaan di portir, petugas portir membuka pintu II dan
                   memerintahkan Narapidana masuk dengan tertib, kemudian mengunci kembali.
               3) Mencocokan dan mencatat Nomor surat bebas dan nama Narapidana serta waktu pembebasan
                   pada buku laporan.
               4) Mencatat jumlah Narapidana yang keluar pada papan lalu lintas penghuni.
               5) Membuka Pintu I dan memerintahkan Narapidana keluar dengan tertib.
               6) Menutup dan mengunci kembali Pintu I dengan sempurna.