A. UMUM

  1. Dalam upaya menciptakan kondisi Rutan yang aman dan tertib, langkah pengamanan dilakukan berdasarkan atas prinsip mencegah adalah lebih baik dari pada menindak.
  2. Petugas Pengamanan sedini mungkin mendeteksi setiap gejala yang menjadi penyebab terjadinya gangguan kamtib.
  3. Dalam menanggulangi setiap gangguan keamanan dan ketertiban di Rutan (sekecil apapun), setiap petugas pengamanan harus selalu memahami dan memperhatikan petunjuk langkah-langkah pengamanan sesuai dengan jenis gangguan kamtib yang terjadi.
  4. Jenis gangguan kamtib di Rutan meliputi:
               a. Pencurian, pemerasan dan pengancaman.
               b. Perkelahian antar Tahanan (didalam atau di luar kamar).
               c. Pemberontakan dan perlawanan terhadap petugas.
               d. Kebakaran.
               e. Unjuk rasa dan mogok makan.
               f. Pelarian perorangan maupun massal.
               g. Bencana alam (banjir, gempa bumi, angin topan).
               h. Penyerangan dari luar Rutan.
               i. Lain-lain gangguan keamanan dan ketertiban.
  1. Laporan Karupam kepada Kepala KPR hanya dilakukan pada saat jam kerja, sedangkan pada waktu diluar jam kerja/hari libur Karupam melakukan kepada Piket.
  2. Apabila keadaan gangguan kamtib tidak dapat dikendalikan, segera meminta bantuan Polisi atau aparat terkait lainnya.